Pengertian Qalqalah Beserta Hukum dan Contohnya

Pengertian Qalqalah Beserta Hukum dan Contohnya


Pengertian Qalqalah Beserta Hukum dan Contohnya


Halo sobat satriaja kembali lagi bersama dengan satriaja, di artikel kali ini satriaja akan memberikan informasi mengenai pengertian qalqalah,hukum bacaan qalqalah dan masih banyak lagi, oleh karena itu mari kita langsung menuju ke topik pembahasanya saja.

Pengertian Hadits


Istilah hadits pada dasarnya berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Al-hadits” yang artinya adalah perkataan, percakapan atau pun berbicara. Jika diartikan dari kata dasarnya, maka pengertian hadits adalah setiap tulisan yang berasal dari perkataan atau pun percakapan rasulullah saw.

Dalam terminologi agama Islam sendiri, dijelaskan bahwa hadits merupakan setiap tulisan yang melaporkan atau pun mencatat seluruh perkataan, perbuatan dan tingkah laku Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, contoh hadits merupakan salah satu panduan yang dipakai oleh ajaran islam dalam melaksanakan aktivitas atau pun mengambil tindakan.

Fungsi Hadis Terhadap Alquran


Fungsi Hadits terhadap Al-Qur'an adalah sebagai penguat hukum yang telah ada dalam Al-Quran, dan memperjelas, menetapkan hukum baru, memberikan penafsiran terhadap ayat-ayat apa di dalam Al-Qur'an yang masih bersifat global (mu'mal), membatasi kemutlakan Al-Quran.

Pengertian Qalqalah


Menurut bahasa qalqalah artinya “pantulan atau memantul”[1]. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu Tajwid qalqalah bermakna “memantulkan bunyi huruf tertentu baik karena sukun (mati asli), karena waqaf (dimatikan) atau karena tasydid/syiddah yang disertai waqaf”[2].

Huruf qalqalah terdiri atas lima huruf, yaitu, Ù‚, Ø·, ب, ج, dan د.Qalqalah terdiri atas, Qalqalah Shugra dan Qalqalah Kubra.[3] 

Menurut penulis, yang dimaksud dengan Qalqalah suara tambahan atau pantulan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada mahkraj huruf tersebut.

Pengertian Qolqolah Sugro


Kalkalah Sugra yaitu apabila salah satu daripada huruf kalkalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
Contoh: ï»´َﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ï»´َﺪْﻋُﻮﻥَ

Contoh Qalqalah Sugra


Ayat ke 142  pada  ÙˆَالْÙ…َغْرِبُۗ ÙŠَÙ‡ْدِÙŠْ  karena huruf  ب berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 163 pada   Ùˆَّاحِدٌۚ   karena huruf د berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 165 pada   Ø§Ù„ْعَØ°َابِ karena huruf  ب berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke  166 pada الْاَسْبَابُ karena huruf  ب berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 176  pada  بِالْØ­َÙ‚ِّ ۗ ÙˆَاِÙ†َّ karena huruf Ù‚ berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 176 pada بَعِÙŠْدٍ  karena huruf د berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 177 pada الرِّÙ‚َابِۚ ÙˆَاَÙ‚َامَ karena huruf  بberharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 186 pada  Ù‚َرِÙŠْبٌ ۗ اُجِÙŠْبُ  karena huruf ب berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 187 pada الْÙ…َسٰجِدِ ۗ تِÙ„ْÙƒَ karena huruf د berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf  
Ayat ke 189 pada  ÙˆَالْØ­َجِّ ۗ ÙˆَÙ„َÙŠْسَ karena huruf ج berharkat sukun di akhir ayat atau karena wakaf 

Penutup


Demikianlah artikel pada hari ini jika artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial kalian, terima kasih.
Satria Fadhil M

Seorang keras kepala dengan keingintahuanya dan betah beberapa jam berhadapan dengan gadget.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama